Penggalan Kisah bersama Ini

Begitu semakin kesini aku teringat semuanya dari masa silam yang aku rasakan terulang kembali. Ternyata pepatah-pepatah itu benar kalau hidup perumpamaan dari roda yang berputar selalu berulang. Lantas sosokmu apakah seperti yang dulu ataukah bentuk utuh dari roda itu sehingga selalu berputar bersama dengan velg, laker, dan ayunannya.

Saban pagi aku pernah terbayang mengenai kehidupan, dan hidup yang hidup. Memang baru berapa usiaku, bisa apakah aku, tetapi aku selalu ingin berbagi kasih dengan siapapun. Lalu dirimu datang kiranya akan membatasi apa yang sudah aku bangun, seiring hari berganti hari ternyata hal itu berlawanan. Kamu selalu mendukung, mengarahkan kepada perlakuan baik. Secara pelan-pelan aku mengagumimu, kali ini aku menemukan seorang yang berbeda. Entah itu akan bertahan ataukah hanya singgah saja.

Bila semua tentang penilaian, berharap saja kamu tidak kecewa. Berhadapan, berkenalan, dan bercengkerama dengan seorang terkalahkan seperti aku. Seperti ungkapan dalam novel Amor Fati "jarak itu menimbulkan kerinduan, bukan lagi sekat".

Memang benar setiap perjalanan maupun proses selalu ada bosan didalamnya. Membuat pertanyaan timbul penyelesaian rasa bosan dengan menjadikan bosan itu sebagai teman ataukah sebuah dorongan untuk berkolaborasi dan berbagi guna merampungkan. Terbayang ilustrasi kisah kisah dalam karya tulisan maupun gambar. Selalu berakhir nestapa. Membuat rasa takut itu kembali dalam pikiran.

Tertuju kembali dalam lingkup proses diatas. Selesai merupakan ke fanaan saja. Lebih bijak ketika menikmati simpulan berikut menjabarkannya hingga bercabang - cabang lalu tak ada habisnya.

Alang-alang