Cerita Hammersonic 2017 (Bagian 3)
Hails metalhead!
Udah nunggu kisah perjuangan menuju Hammersonic!
Bagian ini adalah akhir cerita dari bagian sebelumnya gaes!
Ya setelah menginap sekitar 2 jam ane langsung menuju pasar senen gaes. Kenapa pasar senen?, ya itu adalah satu satunya tempat yg kami tahu untuk moda transportasi menuju Ecopark Ancol. Sekitar pukul 13:00 ane dah sampe venue dan langsung masuk gaes disambut oleh jagoan deathcore asal Bandung Revenge The Fate.
Setelah beberapa band memanaskan Hammer Stage dan Sonic Stage akhirnya salah satu band idola saya manggung gaes yah jagoan Hardcore asal negeri paman sam Earth Crisis, saya juga ikut membuat lingkaran + berheadbang ria bersama mereka dalam hawa sejuk bersemulur angin.
Earth Crisis pun selesai berikutnya juga jagoan asal negeri pamansam WhiteChapel band yg akhir akhir ini saya sukai karena materi lagunya yg sangat berbobot. Berisi tentang isu sosial dan isu ketergantungan anak muda masa kini. Konsep yg begitu megah memang ditampilkan oleh pihak penyelenggara.
The Almighty Megadeth!. Raja Trash Metal dunia ini menjadi penutup acara dengan durasi manggung sekitar 2 jam membuat suasana kuping menjadi bergetar kepala tak bisa berhenti bergeleng. Tak terasa pesta metalhead Asia Tenggara ini telah selesai. Suguhan panggung yang megah tata lampu yang elok foodcourt + stand merchandising yg super gila harga + rasanya. Harga minuman beralkohol yg lebih murah dari harga minuman biasa.
Haram rasanya jika saya tak menceritakan pengalaman saya mengenai pengalaman saya melihat festival musik super megah ini. Semoga tahun depan ada tabungan lebih. Bisa bergabung dengan metalhead tanah air yg lain. Salam! Salut! Badassss!
Udah nunggu kisah perjuangan menuju Hammersonic!
Bagian ini adalah akhir cerita dari bagian sebelumnya gaes!
Original photo by : Irfan Nurhafid
Setelah beberapa band memanaskan Hammer Stage dan Sonic Stage akhirnya salah satu band idola saya manggung gaes yah jagoan Hardcore asal negeri paman sam Earth Crisis, saya juga ikut membuat lingkaran + berheadbang ria bersama mereka dalam hawa sejuk bersemulur angin.
Earth Crisis pun selesai berikutnya juga jagoan asal negeri pamansam WhiteChapel band yg akhir akhir ini saya sukai karena materi lagunya yg sangat berbobot. Berisi tentang isu sosial dan isu ketergantungan anak muda masa kini. Konsep yg begitu megah memang ditampilkan oleh pihak penyelenggara.
The Almighty Megadeth!. Raja Trash Metal dunia ini menjadi penutup acara dengan durasi manggung sekitar 2 jam membuat suasana kuping menjadi bergetar kepala tak bisa berhenti bergeleng. Tak terasa pesta metalhead Asia Tenggara ini telah selesai. Suguhan panggung yang megah tata lampu yang elok foodcourt + stand merchandising yg super gila harga + rasanya. Harga minuman beralkohol yg lebih murah dari harga minuman biasa.
Haram rasanya jika saya tak menceritakan pengalaman saya mengenai pengalaman saya melihat festival musik super megah ini. Semoga tahun depan ada tabungan lebih. Bisa bergabung dengan metalhead tanah air yg lain. Salam! Salut! Badassss!
Originall posters by : hammersonic
Komentar
Posting Komentar